Mesin Ngelag sampai Overheat! Ini Dia Penyakit-Penyakit Honda Accord yang Sering Muncul

Yopie Setiawan

Honda Accord menjadi salah satu sedan premium yang cukup laris di Indonesia. Tak hanya desainnya yang elegan, kenyamanan dan performanya yang mumpuni membuat mobil ini banyak digemari. Namun, seiring berjalannya waktu, ada beberapa penyakit atau masalah umum yang sering ditemukan pada mobil ini. Berikut beberapa penyakit Honda Accord yang perlu Anda ketahui:

1. Masalah pada Transmisi CVT

Transmisi Continuously Variable Transmission (CVT) pada Honda Accord rentan mengalami masalah. Gejala yang paling umum adalah terjadinya getaran atau sentakan saat perpindahan gigi, terutama pada putaran mesin rendah. Hal ini disebabkan oleh keausan pada belt atau pulley transmisi, yang dapat diperbaiki dengan mengganti komponen yang rusak.

Selain itu, masalah lain yang dapat terjadi pada transmisi CVT Accord adalah kebocoran oli. Kebocoran ini biasanya terjadi pada seal as roda gigi, sehingga oli transmisi akan berkurang dan menyebabkan masalah pada kinerja transmisi.

2. Mesin Overheat

Mesin overheat merupakan masalah umum yang sering dihadapi oleh Honda Accord, terutama pada model tahun-tahun awal. Penyebab utama dari masalah ini adalah kegagalan pada sistem pendingin, seperti kebocoran radiator atau kerusakan pada water pump. Gejala yang muncul antara lain naiknya suhu mesin pada indikator, munculnya asap dari kap mesin, dan penurunan performa mesin.

Untuk mengatasi masalah overheat, diperlukan pemeriksaan dan perbaikan pada sistem pendingin. Ganti komponen yang rusak, seperti radiator atau water pump, dan pastikan tidak ada kebocoran pada selang atau sambungan sistem pendingin.

3. Idle RPM Tidak Stabil

Masalah idle RPM yang tidak stabil pada Honda Accord biasanya disebabkan oleh masalah pada sistem injeksi bahan bakar atau sistem kelistrikan. Gejala yang muncul adalah naik-turunnya putaran mesin saat stasioner, yang dapat disertai dengan getaran atau bunyi kasar dari mesin.

Untuk memperbaiki masalah ini, perlu dilakukan pemeriksaan pada injektor bahan bakar, throttle body, dan sensor-sensor mesin. Bersihkan atau ganti komponen yang rusak, dan pastikan tidak ada kebocoran udara pada sistem intake atau exhaust.

4. Masalah pada Suspensi

Suspensi Honda Accord cukup tangguh, tetapi seiring bertambahnya usia mobil, beberapa masalah dapat muncul, seperti kebocoran pada shock absorber atau kerusakan pada bushing suspensi. Kebocoran shock absorber dapat menyebabkan penurunan kemampuan menyerap guncangan, sehingga pengendalian mobil menjadi kurang nyaman dan stabil.

Sementara itu, kerusakan bushing suspensi dapat menyebabkan bunyi-bunyi berisik saat melewati jalan yang tidak rata. Untuk mengatasi masalah ini, perlu dilakukan penggantian shock absorber atau bushing yang rusak.

5. Masalah pada Power Window

Sistem power window pada Honda Accord juga rentan mengalami masalah, terutama pada model-model yang lebih tua. Gejala yang muncul antara lain kaca jendela yang macet atau bergerak lambat, tombol power window yang rusak, atau bunyi berisik saat membuka atau menutup jendela.

Masalah ini biasanya disebabkan oleh kerusakan pada motor penggerak jendela atau jalur kelistrikan. Untuk memperbaikinya, perlu dilakukan pengecekan dan perbaikan pada motor penggerak, sakelar power window, atau jalur kelistrikan.

6. Masalah pada Aki

Aki atau baterai pada Honda Accord dapat mengalami masalah seiring berjalannya waktu. Biasanya, masalah ini ditandai dengan kesulitan saat menghidupkan mesin, lampu yang redup, atau sistem kelistrikan yang tidak berfungsi dengan baik.

Penyebab masalah aki bisa bermacam-macam, seperti masa pakai yang sudah lama, sistem pengisian yang tidak bekerja dengan baik, atau korsleting pada sistem kelistrikan. Untuk mengatasi masalah ini, perlu dilakukan pemeriksaan dan penggantian aki jika diperlukan.

Tips Mencegah Penyakit pada Honda Accord

Untuk mencegah terjadinya penyakit-penyakit pada Honda Accord, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan:

  • Lakukan perawatan rutin secara berkala sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh pabrikan.
  • Gunakan suku cadang asli atau berkualitas tinggi saat melakukan perawatan atau perbaikan.
  • Panaskan mesin selama beberapa menit sebelum digunakan untuk memastikan oli telah bersirkulasi dengan baik.
  • Hindari mengemudi dalam kondisi ekstrem, seperti kemacetan yang parah atau medan yang berat.
  • Periksa kondisi cairan dan oli secara teratur, dan ganti jika diperlukan.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat membantu mencegah atau meminimalkan terjadinya penyakit-penyakit pada Honda Accord dan memastikan mobil Anda tetap dalam kondisi prima.

Also Read

Bagikan:

[addtoany]

Tinggalkan komentar