All New BR-V Bisa Pakai Pertalite, Ini Penjelasannya!

Adi Kurniawan

Jakarta – Honda All New BR-V meluncur di Indonesia pada bulan September 2021 lalu dengan membawa sejumlah peningkatan, termasuk pada sektor mesin. Mobil ini kini dibekali dengan mesin baru berkode L15ZF yang lebih bertenaga dan efisien.

Salah satu pertanyaan yang banyak muncul dari konsumen adalah apakah All New BR-V bisa menggunakan bahan bakar pertalite. Pasalnya, pertalite merupakan bahan bakar yang umum digunakan di Indonesia dan memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan bahan bakar beroktan tinggi lainnya.

Menjawab pertanyaan tersebut, pihak Honda mengonfirmasi bahwa All New BR-V memang bisa menggunakan bahan bakar pertalite. Hal ini diungkapkan langsung oleh Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy.

"Iya, bisa (pakai pertalite)," kata Billy saat peluncuran All New BR-V di Senayan, Jakarta, Rabu (22/9/2021).

Namun, Billy menjelaskan bahwa penggunaan pertalite pada All New BR-V memiliki batas tertentu. Mesin L15ZF yang digunakan pada All New BR-V memiliki rasio kompresi 11:1. Artinya, mesin ini bisa menoleransi penggunaan bahan bakar dengan oktan minimal 91.

"Mesinnya 11:1, jadi kalau pakai 90 ke bawah pasti akan ada penurunan performa. Tapi, kalau terpaksa ya nggak masalah," jelas Billy.

Artinya, All New BR-V bisa menggunakan pertalite, tetapi sebaiknya menggunakan bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi, seperti Pertamax atau Shell Super, untuk mendapatkan performa mesin yang optimal.

Selain itu, Billy juga menyarankan agar konsumen selalu melakukan perawatan berkala pada kendaraan mereka, termasuk penggantian oli dan filter secara teratur. Dengan perawatan yang baik, mesin L15ZF pada All New BR-V akan awet dan memberikan performa yang optimal.

Dampak Penggunaan Pertalite pada Mesin

Penggunaan pertalite pada mobil yang seharusnya menggunakan bahan bakar beroktan tinggi dapat berdampak negatif pada mesin. Berikut beberapa dampak yang bisa terjadi:

  • Penurunan Tenaga Mesin: Mesin yang menggunakan pertalite akan mengalami penurunan tenaga karena bahan bakar yang digunakan memiliki oktan rendah. Hal ini disebabkan oleh perbedaan kompresi antara mesin dan bahan bakar.
  • Kenaikan Suhu Mesin: Penggunaan pertalite dapat meningkatkan suhu mesin karena bahan bakar tidak dapat terbakar secara sempurna. Hal ini dapat menyebabkan mesin mengalami overheating.
  • Kerusakan Mesin: Dalam jangka panjang, penggunaan pertalite pada mobil beroktan tinggi dapat merusak mesin. Hal ini disebabkan oleh akumulasi karbon pada komponen mesin akibat pembakaran yang tidak sempurna.

Rekomendasi Penggunaan Bahan Bakar

Meskipun All New BR-V bisa menggunakan pertalite, Honda tetap merekomendasikan penggunaan bahan bakar dengan oktan minimal 91. Bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi akan memberikan performa mesin yang optimal, mencegah kerusakan mesin, dan memperpanjang umur pakai mesin.

Untuk mendapatkan performa terbaik, Honda merekomendasikan penggunaan bahan bakar Pertamax atau Shell Super untuk All New BR-V. Bahan bakar ini memiliki oktan 92 dan 95, yang sesuai dengan rasio kompresi mesin L15ZF.

Dengan menggunakan bahan bakar yang direkomendasikan, konsumen dapat menikmati performa mesin All New BR-V yang optimal dan masa pakai mesin yang lebih lama.

Also Read

Bagikan:

[addtoany]

Tinggalkan komentar