Honda Brio merupakan salah satu mobil Low Cost Green Car (LCGC) terpopuler di Indonesia. Mobil ini terkenal dengan konsumsi bahan bakarnya yang irit, menjadikannya pilihan menarik bagi pengendara yang ingin menghemat pengeluaran. Pertalite, sebagai bahan bakar subsidi dengan harga yang lebih murah, seringkali menjadi pilihan bagi pemilik Brio.
Namun, muncul pertanyaan: Benarkah Brio lebih irit jika menggunakan Pertalite? Artikel ini akan mengulas efek penggunaan Pertalite pada performa dan konsumsi bahan bakar Brio, berdasarkan data dan informasi yang akurat.
Mesin dan Teknologi Brio
Brio generasi terbaru dilengkapi dengan mesin 1.2L i-VTEC yang menghasilkan tenaga 89 hp dan torsi 110 Nm. Mesin ini dirancang untuk efisiensi bahan bakar, dengan teknologi seperti Variable Valve Timing (VVT) dan Drive-by-Wire Throttle.
Spesifikasi Pertalite
Pertalite merupakan bahan bakar bensin dengan Research Octane Number (RON) 90. Kandungan RON ini lebih rendah dibandingkan Pertamax (RON 92) dan Pertamax Turbo (RON 98).
Data Performa dan Konsumsi Bahan Bakar
Menurut data resmi Honda, Brio dengan mesin 1.2L i-VTEC mencatatkan konsumsi bahan bakar rata-rata 20.3 km/liter untuk penggunaan dalam kota dan 26.2 km/liter untuk penggunaan luar kota dengan menggunakan Pertamax.
Penggunaan Pertalite pada Brio umumnya menghasilkan konsumsi bahan bakar yang sedikit lebih rendah, sekitar 1-2 km/liter. Hal ini dikarenakan RON Pertalite yang lebih rendah dapat menyebabkan pembakaran yang kurang sempurna, sehingga menghasilkan energi yang lebih sedikit.
Manfaat dan Kekurangan Penggunaan Pertalite
Manfaat:
- Harga Pertalite lebih murah dibandingkan Pertamax dan Pertamax Turbo.
- Konsumsi bahan bakar Brio dengan Pertalite masih tergolong irit.
Kekurangan:
- Penggunaan Pertalite dapat menghasilkan sedikit penurunan performa mesin.
- Pertalite memiliki kandungan sulfur yang lebih tinggi dibandingkan Pertamax dan Pertamax Turbo, sehingga dapat lebih cepat mencemari mesin dan lingkungan.
Ulasan Pengguna
Berdasarkan ulasan pengguna Brio di forum online dan media sosial, terdapat beragam pendapat mengenai efek penggunaan Pertalite. Beberapa pengguna melaporkan bahwa mereka tidak merasakan perbedaan performa yang signifikan antara Pertalite dan Pertamax. Namun, beberapa pengguna lain melaporkan bahwa mereka mengalami sedikit penurunan performa dan konsumsi bahan bakar yang lebih rendah saat menggunakan Pertalite.
Secara keseluruhan, penggunaan Pertalite pada Brio dapat menjadi pilihan yang lebih hemat biaya, dengan sedikit penurunan performa dan konsumsi bahan bakar.
Keputusan untuk menggunakan Pertalite atau Pertamax ultimately depends on your individual needs and priorities. If you prioritize fuel economy and are willing to pay a slightly higher price, Pertamax may be a better choice. However, if you are on a tight budget and prioritize saving money on fuel, Pertalite can be a viable option.
Catatan:
Perlu diingat bahwa efek penggunaan Pertalite pada Brio dapat bervariasi tergantung pada kondisi jalan, gaya mengemudi, dan kondisi kendaraan.
Penting untuk selalu melakukan perawatan mobil secara rutin dan menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi mesin untuk memastikan performa dan ketahanan mesin yang optimal.