Honda CR-V: Pertalite atau Pertamax, Mana yang Lebih Cocok?

Febrian Aditya

Honda CR-V merupakan salah satu SUV terlaris di Indonesia. Mobil ini terkenal dengan keandalan, kenyamanan, dan fitur-fiturnya yang canggih. Namun, banyak pemilik CR-V bertanya-tanya apakah mobil mereka boleh menggunakan bahan bakar Pertalite yang memiliki oktan lebih rendah daripada Pertamax.

Perbedaan Pertalite dan Pertamax

Sebelum membahas apakah CR-V boleh diisi Pertalite atau tidak, penting untuk memahami perbedaan antara kedua jenis bahan bakar tersebut.

  • Pertalite: Bahan bakar dengan angka oktan 90. Ini adalah jenis bahan bakar yang paling umum digunakan di Indonesia.
  • Pertamax: Bahan bakar dengan angka oktan 92. Jenis bahan bakar ini memiliki kualitas yang lebih baik daripada Pertalite dan memberikan performa mesin yang lebih baik.

Efek Penggunaan Pertalite pada Honda CR-V

Mesin Honda CR-V dirancang untuk menggunakan bahan bakar dengan angka oktan minimal 91. Artinya, penggunaan Pertalite dengan oktan 90 dapat menyebabkan beberapa masalah pada mesin, antara lain:

  • Ketukan Mesin (Knocking): Ketukan mesin terjadi ketika bahan bakar terbakar terlalu cepat di dalam silinder. Ini dapat menyebabkan kerusakan pada mesin.
  • Performa Mesin yang Menurun: Pertalite memiliki nilai kalor yang lebih rendah daripada Pertamax, sehingga dapat mengurangi tenaga dan torsi mesin.
  • Emisi Gas Buang yang Lebih Tinggi: Pertalite menghasilkan emisi gas buang yang lebih tinggi daripada Pertamax, yang dapat berdampak negatif pada lingkungan.
  • Umur Katalis Konverter yang Lebih Pendek: Katalis konverter adalah komponen vital dalam sistem pembuangan yang membantu mengurangi emisi gas buang. Penggunaan Pertalite dapat memperpendek umur katalis konverter.

Rekomendasi dari Honda

Honda secara resmi merekomendasikan penggunaan bahan bakar Pertamax untuk semua model CR-V, termasuk yang baru maupun lama. Hal ini karena bahan bakar dengan angka oktan 92 atau lebih sesuai dengan spesifikasi mesin CR-V dan memberikan performa optimal.

Kapan Boleh Menggunakan Pertalite?

Dalam keadaan darurat atau jika Pertamax tidak tersedia, pemilik CR-V dapat menggunakan Pertalite sebagai bahan bakar pengganti. Namun, penggunaan Pertalite tidak boleh dilakukan secara terus-menerus karena dapat merusak mesin.

Tips Mengisi Bahan Bakar Honda CR-V

Berikut beberapa tips saat mengisi bahan bakar Honda CR-V:

  • Gunakan bahan bakar yang direkomendasikan oleh Honda (Pertamax).
  • Hindari mengisi bahan bakar di SPBU yang kualitas bahan bakarnya diragukan.
  • Isi bahan bakar hingga penuh untuk mencegah kondensasi.
  • Jika terpaksa menggunakan Pertalite, lakukan hanya dalam keadaan darurat dan jangan digunakan secara terus-menerus.

Kesimpulan

Honda CR-V direkomendasikan untuk menggunakan bahan bakar Pertamax dengan angka oktan 92 atau lebih. Penggunaan Pertalite dapat menyebabkan masalah pada mesin, mengurangi performa, dan meningkatkan emisi gas buang. Hanya dalam keadaan darurat, pemilik CR-V dapat menggunakan Pertalite sebagai bahan bakar pengganti. Dengan mengikuti tips yang disebutkan di atas, pemilik CR-V dapat memastikan bahwa mobil mereka tetap berkinerja optimal dan tahan lama.

Also Read

Bagikan:

[addtoany]

Tinggalkan komentar