Menyoal Penjualan Honda Mobilio yang Mengkhawatirkan: Rahasia di Balik Meredupnya Bintangnya

Febrian Aditya

Jakarta – Nama Honda Mobilio pernah merajai segmen mobil keluarga di Indonesia. Namun, popularitas mobil ini mulai meredup dalam beberapa tahun terakhir, dengan angka penjualan yang terus menurun. Apa saja faktor yang menyebabkan Honda Mobilio kurang laku?

1. Persaingan Ketat dari Rival

Salah satu alasan utama menurunnya penjualan Honda Mobilio adalah persaingan yang semakin ketat di segmen mobil keluarga. Rival-rivalnya, seperti Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander, dan Suzuki Ertiga, menawarkan fitur dan harga yang lebih menarik.

Toyota Avanza, misalnya, merupakan mobil keluarga terlaris di Indonesia. Avanza memiliki keunggulan pada sisi harga yang lebih terjangkau dan jaringan service yang luas. Sementara Mitsubishi Xpander menawarkan desain yang modern dan fitur-fitur canggih, seperti layar hiburan berukuran besar dan teknologi pendingin kabin yang cepat.

2. Kurangnya Inovasi dan Penyegaran

Honda Mobilio telah mengalami sedikit pembaruan sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2013. Kurangnya inovasi dan penyegaran membuat mobil ini terkesan ketinggalan zaman dibandingkan para rivalnya.

Desain Honda Mobilio yang konservatif dan fitur-fiturnya yang standar membuat konsumen enggan memilih mobil ini. Terlebih saat rival-rivalnya terus melakukan pembaruan dan menawarkan fitur-fitur terkini.

3. Munculnya Pesaing dari Pabrikan China

Dalam beberapa tahun terakhir, pabrikan mobil China telah memasuki pasar Indonesia dengan membawa mobil-mobil yang menawarkan fitur canggih dan harga yang kompetitif. Mobil-mobil merek China ini, seperti Wuling Confero dan DFSK Glory 560, bersaing langsung dengan Honda Mobilio.

Dengan menawarkan harga yang jauh lebih murah dan fitur-fitur yang melimpah, mobil-mobil China ini menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang menginginkan mobil keluarga dengan budget terbatas.

4. Faktor Ekonomi

Penjualan mobil di Indonesia secara keseluruhan mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini disebabkan oleh faktor ekonomi, seperti perlambatan pertumbuhan ekonomi dan penurunan daya beli masyarakat.

Penurunan penjualan mobil secara umum juga berdampak pada Honda Mobilio. Konsumen cenderung menunda pembelian mobil atau memilih mobil yang lebih terjangkau saat kondisi ekonomi tidak stabil.

5. Hilangnya Citra sebagai Mobil Keluarga Ideal

Honda Mobilio awalnya diposisikan sebagai mobil keluarga yang ideal. Namun, seiring waktu, citra ini mulai memudar karena persaingan yang ketat dan kurangnya inovasi.

Rival-rival Honda Mobilio sukses membangun citra yang lebih kuat sebagai mobil keluarga yang modern, canggih, dan andal. Hal ini membuat konsumen beralih ke mobil-mobil tersebut daripada Honda Mobilio.

Upaya Honda Mengatasi Penurunan Penjualan

Honda tentu saja menyadari menurunnya penjualan Honda Mobilio. Pabrikan Jepang ini telah mengambil beberapa langkah untuk mengatasi masalah ini, antara lain:

  • Melakukan pembaruan pada Honda Mobilio pada tahun 2019. Pembaruan tersebut meliputi perubahan pada desain eksterior, interior, dan fitur-fitur.
  • Menawarkan promo dan diskon yang menarik untuk menarik konsumen.
  • Meningkatkan jaringan dealer dan layanan purna jual untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan.

Namun, upaya-upaya tersebut belum mampu mendongkrak penjualan Honda Mobilio secara signifikan. Persaingan yang ketat dan citra yang memudar tetap menjadi tantangan besar bagi mobil ini.

Kesimpulan

Penurunan penjualan Honda Mobilio merupakan akibat dari kombinasi beberapa faktor, termasuk persaingan yang ketat, kurangnya inovasi, munculnya pesaing dari pabrikan China, faktor ekonomi, dan hilangnya citra sebagai mobil keluarga ideal. Meskipun Honda telah berupaya mengatasi masalah ini, namun upaya tersebut belum membuahkan hasil yang memuaskan.

Also Read

Bagikan:

[addtoany]

Tinggalkan komentar